Sunday, 15 March 2015

Cara-Nya sederhana tetapi mengagumkan


Gua Maria Kerep Ambarawa Juli 2014
"Dek, tahu kah kau, ketika kau dekat atau berbicara tentangnya, perasaanku menjadi tak karuan. Merasa kecewa dan marah seakan tak terelakan dikala kau menyebut namanya.
Tapi aku tidak tahu apa penyebabnya.

Aku hanya menduga, mungkin aku cemburu.
Kalau memang demikian, pertanyaannya adalah mengapa aku harus cemburu???
Bukankah kau hanyalah sahabatku???
Mengapa aku harus memiliki perasaan seperti itu???
Kata orang, cemburu itu karena cinta (entah cinta apa namanya).
Mungkinkah aku jatuh cinta padamu???

Ah, tidak perlu aku harus jujur pada perasaanku sendiri.
Satu hal yang terpenting dari pengalamanku ini adalah kau telah mempertemukanku dengan rasa itu.
Kehadiranmu membawaku pada sebuah kesadaran,
bahwa aku yg memilih hidup "menyimpang dari dunia" ini
ternyata aku masih normal sebagai manusia lelaki,
manusia yg dilengkapi sang Pencipta dengan perasaan mencitai dan dicintai".

Tuhan, cara-Mu sederhana tetapi begitu indah dan mengagumkan.
Terima kasih, puji syukur dan sembah bakti kunaikan kehadirat-Mu.
Amin.

Comments
0 Comments