Dia adalah wanitaku. Cantik, berambut sebahu. Bertubuh mungil, agak cerewet
tapi menggemaskan. Selalu butuh kepastian. Walaupun sudah dikatakan berulang
kali, dia masih terus bertanya. Berbicara tentang kepastian, rupanya dia tidak
pernah mengenal kosa kata bosan.
Seperti kemarin, untuk ke sekian kalinya dia bertanya tentang keseriusanku,
“apakah abang sungguh mencintaiku?” Sebuah pertanyaan yang jawabannya selalu
kuutarakan saban hari bahkan sebelum keinginannya untuk bertanya mampir di alam
pikirannya.
Benar pikirku,
seperti apa yang dikatakan oleh seorang penulis dalam sebuah novelnya, wanita itu selalu butuh
kepastian. Itulah kenapa, meski dikatakan berkali-kali, dia masih pula bertanya
lagi, lagi dan lagi, tidak bosan-bosannya. Aku sebenarnya setuju dengan
pendapat itu. Tetapi untuk konteks wanitaku ini tidak melulu benar menurutku.
Dia cenderung bertanya terus tidak hanya karena butuh kepastian. Bisa jadi
karena dia agak “lola” alias loading
lambat. Mungkin saja begitu.
Malang, 14 Februari 2017
Walter Arryano