Suatu kali, seorang konfrater mengirim foto
di grup WA. Sebuah foto bersama para frater di sebuah komunitas yang diberi caption "Spiritualitas Jam
10.00". Terinspirasi dengan itu, saya ingin menguraikan beberapa poin
refleksi berikut ini.
Pukul 10.00 adalah waktu di antara rangkaian waktu 24 jam, sepanjang hari. Hampir di setiap komunitas biara, pukul 10.00 adalah waktu untuk beristirahat yang pada acara harian komunitas biasanya ditulis dengan "minum" lalu diberi keterangan "bagi yang ada di komunitas". Ini berarti jadual acara pukul 10.00 bagi yang berada di komunitas adalah beristirahat untuk minum. Dari nama acaranya, tentu kesempatan ini sudah jelas merupakan waktu untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan rutinitas harian. Namun lebih dari itu ada semangat yang bisa dimaknai dari acara rutin harian ini.
Pukul 10.00 adalah saat dimana setiap anggota
berpaling sesaat dari beban tugas dan tanggung jawabnya. Kesempatan baik untuk
kembali ke suasana at home. Momen ideal
untuk membangun keakraban dengan saudara sekomunitas. Acara harian pada pukul
10.00 ini memberi ruang dan waktu bagi kita untuk hadir kembali bagi konfrater
yang lain. Kita bisa mengisinya dengan komunikasi ringan sambil menikmati
minuman dan makanan ringan yang disediakan. Pukul 10.00 adalah salah satu tea time bagi para pelaku hidup
membiara.
Selain itu, spiritualitas pukul 10.00 juga
merupakan sarana bagi kita untuk belajar disiplin dalam berkarya. Artinya kita
memiliki batasan waktu untuk bekerja. Ada saatnya kita tenggelan dalam
perkerjaan dan rutinitas, ada saatnya bagi kita untuk beristirahat. Pukul 10.00
mendidik kita menjadi pekerja-pekerja yang sehat. Kita perlu memperhatikan hal
ini agar kita tidak menjadi seorang workaholic
yang terlalu tenggelan dalan tugas dan tanggung jawab hingga melalaikan aspek
lain yang juga penting bagi kehidupan kita.
Sebagaimana manfaat beristirahat pada
umumnya, istirahat pada pukul 10.00 ini juga penting bagi kesehatan kita. Selain
sebagai bentuk rileksasi dengan aktif dalam obrolan ringan yang menyehatkan
tubuh, kesempatan ini juga menjadi saat yang tepat untuk memulihkan kembali
tenaga jasmani kita sambil menimba kekuatan baru untuk melanjutkan aktivitas
kita hari itu.
Hal lain yang penting untuk diperhatikan juga
adalah waktu untuk mengisi acara harian pada pukul 10.00 ini. 30 menit
sebagaimana yang sudah tertera dalam acara harian adalah durasi yang ideal.
Lebih dari itu akan menimbulkan efek negatif. Misalnya, waktu untuk bekerja
akan berkurang, bahan obrolan akan melebar dan cenderung ke arah gosip, tea time sudah tidak berkualitas lagi,
dan masalah-masalah lainnya.
Spiritualitas jam 10.00 memberi dampak
pertumbuhan dalam hidup dan karya pelayanan kita sebagai kaum terpanggil. Namun
juga ada bahaya yang tak terhindarkan apabila kita lengah dan terlena olehnya.
Untuk itu kita perlu bijaksana dan dewasa dalam menyikapinya. Selamat menjadi
regius yang gembira yang dengan setia menimba spiritualitas Jam 10.00 sepanjang
hidupnya