Wednesday, 8 February 2017

Spiritualitas Jam 10.00


Suatu kali, seorang konfrater mengirim foto di grup WA. Sebuah foto bersama para frater di sebuah komunitas yang diberi caption "Spiritualitas Jam 10.00". Terinspirasi dengan itu, saya ingin menguraikan beberapa poin refleksi berikut ini. 

Pukul 10.00 adalah waktu di antara rangkaian waktu 24 jam, sepanjang hari. Hampir di setiap komunitas biara, pukul 10.00 adalah waktu untuk beristirahat yang pada acara harian komunitas biasanya ditulis dengan "minum" lalu diberi keterangan "bagi yang ada di komunitas". Ini berarti jadual acara pukul 10.00 bagi yang berada di komunitas adalah beristirahat untuk minum. Dari nama acaranya, tentu kesempatan ini sudah jelas merupakan waktu untuk berhenti sejenak dari kesibukan dan rutinitas harian. Namun lebih dari itu ada semangat yang bisa dimaknai dari acara rutin harian ini.

Pukul 10.00 adalah saat dimana setiap anggota berpaling sesaat dari beban tugas dan tanggung jawabnya. Kesempatan baik untuk kembali ke suasana at home. Momen ideal untuk membangun keakraban dengan saudara sekomunitas. Acara harian pada pukul 10.00 ini memberi ruang dan waktu bagi kita untuk hadir kembali bagi konfrater yang lain. Kita bisa mengisinya dengan komunikasi ringan sambil menikmati minuman dan makanan ringan yang disediakan. Pukul 10.00 adalah salah satu tea time bagi para pelaku hidup membiara.

Selain itu, spiritualitas pukul 10.00 juga merupakan sarana bagi kita untuk belajar disiplin dalam berkarya. Artinya kita memiliki batasan waktu untuk bekerja. Ada saatnya kita tenggelan dalam perkerjaan dan rutinitas, ada saatnya bagi kita untuk beristirahat. Pukul 10.00 mendidik kita menjadi pekerja-pekerja yang sehat. Kita perlu memperhatikan hal ini agar kita tidak menjadi seorang workaholic yang terlalu tenggelan dalan tugas dan tanggung jawab hingga melalaikan aspek lain yang juga penting bagi kehidupan kita.

Sebagaimana manfaat beristirahat pada umumnya, istirahat pada pukul 10.00 ini juga penting bagi kesehatan kita. Selain sebagai bentuk rileksasi dengan aktif dalam obrolan ringan yang menyehatkan tubuh, kesempatan ini juga menjadi saat yang tepat untuk memulihkan kembali tenaga jasmani kita sambil menimba kekuatan baru untuk melanjutkan aktivitas kita hari itu.

Hal lain yang penting untuk diperhatikan juga adalah waktu untuk mengisi acara harian pada pukul 10.00 ini. 30 menit sebagaimana yang sudah tertera dalam acara harian adalah durasi yang ideal. Lebih dari itu akan menimbulkan efek negatif. Misalnya, waktu untuk bekerja akan berkurang, bahan obrolan akan melebar dan cenderung ke arah gosip, tea time sudah tidak berkualitas lagi, dan masalah-masalah lainnya.

Spiritualitas jam 10.00 memberi dampak pertumbuhan dalam hidup dan karya pelayanan kita sebagai kaum terpanggil. Namun juga ada bahaya yang tak terhindarkan apabila kita lengah dan terlena olehnya. Untuk itu kita perlu bijaksana dan dewasa dalam menyikapinya. Selamat menjadi regius yang gembira yang dengan setia menimba spiritualitas Jam 10.00 sepanjang hidupnya
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment